Sujud dalam shalat punya manfaat besar lho bagi kesehatan sistem saraf manusia. Inilah yang dijelaskan Pakar neurosains, Prof Taruna Ikrar.
“Sujud dalam shalat, kalau ditinjau secara mendalam, memberikan manfaat fisiologis yang amat proporsional bagi anatomi tubuh manusia, khususnya fungsi otak,” kata dekan School of Biomedical Sciences, National Health University (NHU) Amerika Serikat.
Prof Taruna Ikrar menjelaskan, gerakan sujud dapat meningkatkan saturasi oksigen, nutrisi, dan elektrolit ke dalam fungsi otak manusia.
Sujud yang khusyuk juga meningkatkan sinapsis dan pembaruan sel-sel saraf (neurogenesis). Dampaknya adalah peningkatan rasa bahagia sebagai buah ketakwaan dan penghambaan.
Sujud membuat dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki sejajar di atas permukaan bumi.
Karena gravitasi bumi, posisi sujud memompa aliran getah bening ke bagian leher, ketiak, dan bagian lainnya di kepala.
Dalam keadaan sujud, jantung berposisi di atas otak sehingga darah yang kaya oksigen dapat mengalir maksimal ke bawah karena ditarik gravitasi bumi.